Kesehatan adalah
kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek. Ini juga merupakan
tingkat fungsional dan / atau efisiensi metabolisme organisme, sering
secara implisit manusia.Pada saat berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 1948, kesehatan didefinisikan
sebagai "keadaan lengkap fisik, mental, dan keseja hteraan sosial dan
bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan" . Hanya segelintir publikasi telah difokuskan secara khusus pada definisikesehatan dan evolusi dalam 6 dekade pertama. Beberapa
dari mereka menyoroti kurangnya nilai operasional dan masalah
diciptakan dengan menggunakan kata "lengkap." Lain menyatakan definisi,
yang belum diubah sejak 1948, "hanya yang buruk."
Pada 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa kesehatan adalah "sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan dari kehidupan.
Kesehatan adalah
konsep yang positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta
kemampuan fisik." Klasifikasi sistem seperti WHO Keluarga Klasifikasi
Internasional (WHO-FIC), yang terdiri dari Klasifikasi Internasional
Berfungsi, cacat, dan Kesehatan (ICF) dan Klasifikasi Internasional Penyakit (ICD) juga menentukan kesehatan. Secara keseluruhan kesehatan dicapai
melalui kombinasi dari fisik, mental, dan kesejahteraan sosial, yang,
bersama-sama sering disebut sebagai "Segitiga Kesehatan"
Manfaat
Rekreasi bagi kesehatan
Liburan adalah waktu yang paling banyak
ditunggu setiap orang walaupun untuk liburan banyak hal yang bisa dilakukan
dari mulai yang sederhana sampai liburan yang memakan biaya tinggi. Tetapi hal
itu bukan masalah sepanjang kita memfokuskan pada aspek positif liburan
terutama untuk kesehatan. Peneliti telah menunjukkan liburan ternyata sangat
dianjurkan oleh para dokter karena memiliki pengaruh terhadap peningkatan
kesehatan
1.Hidup lebih lama
Suatu penelitian yang dilakukan terhadap 749
wanita yang berumur 45-64 tahun di Amerika menunjukkan baik ibu rumah tangga
maupun wanita kerja yang mengambil liburan memiliki peningkatan signifikan
dalam penurunan serangan jantung. Ibu rumah tangga yang mengambil liburan
sekali dalam enam tahun atau kurang memiliki hampir dua kali resiko timbulnya
serangan jantung dibanding yang berlibur dua atau lebih per tahun.
2.Menjaga sel otak
James Sands dari South Coast Institute for
Applied Gerontology meneliti 112 wanita yang berumur 65-92 dan menemukan ada
suatu hubungan antara rutinitas hidup yang banyak dengan menurunnya fungsi
intelektual. Meskipun ada hubungan positif antara liburan dengan fungsi
intelektual.
3.Meningkatkan kepuasan hidup
3.Meningkatkan kepuasan hidup
Linda Hoopes dan John Lounsbury, peneliti
Departemen Psikologi Universitas Tennessee mensurvey 128 pegawai sebelum dan
sesudah liburan. Mereka menemukan ada suatu peningkatan dalam kepuasan hidup
setelah liburan.
4.Menurunkan ketegangan
Stress eksternal dan kegiatan kehidupan baik
di tempat kerja atau rumah dapat membuat seseorang merasa gembira atau stress.
Gejala-gejalanya termasuk perasaan lelah, tidak memiliki dorongan, tidak
tertarik melakukan sesuatu, tidak antusias dan bahkan perasaan takut. Peneliti
dari Departemen Psikologi Universitas Tel Aviv. Mina Westman dan Dove Eden
menemukan perasaan tertekan dalam 76 pegawai menurun signifikan selama liburan.
5.Memperbaiki kehidupan keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar